Kamis, 23 Juni 2016
India Dinobatkan Sebagai Negara Dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia
MANIS77 - Data lembaga survei Numbeo menobatkan India sebagai negara dengan biaya hidup termurah sedunia. Indikatornya menggunakan inflasi, tingkat harga eceran, serta perbandingan biaya dasar seperti tarif kontrakan sampai ongkos bahan bakar per individu. Biaya hidup India bahkan jauh lebih murah dibandingkan Pakistan atau Nepal yang sudah lama dikenal cukup terjangkau. Numbeo menyatakan harga sembako, pasta gigi, hingga harga pakaian sangat terjangkau di kota-kota besar India, termasuk Ibu Kota New Delhi.
Pegawai bergaji menengah di kota-kota besar seperti Mumbai ataupun Bangalore dijamin menikmati biaya hidup yang rendah. Sebagai perbandingan, ongkos mengontrak apartemen dua kamar ukuran 35 meter persegi di Mumbai hanya sebesar 11,600 Rupees (setara Rp 2,2 juta) per bulan. Apartemen jenis yang sama di Jakarta disewakan dengan tarif di atas Rp 3,2 juta. Demikian juga harga tiket bus di India cukup 15 Rupees (setara Rp 2.948) sekali jalan jauh-dekat. Bandingkan dengan ongkos bus paling murah di Singapura sebesar 0,78 Dollar (setara Rp 10.340) untuk rute dekat.
Abhijit Banerjee, Guru Besar Ekonomi dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Amerika Serikat punya penjelasan mengenai murahnya biaya hidup di India. Dia bilang banyak produk kebutuhan sehari-hari India berasal dari dalam negeri, tanpa harus impor. Dengan lanskap pasar domestik demikian, harga jual relatif bisa ditekan karena tak terpengaruh kondisi kurs. "Selain itu, produk berbasis jasa seperti harga makanan restoran juga terjangkau karena bahan baku nyaris semuanya dari dalam negeri," kata Banerjee.
India, di sisi lain, turut diuntungkan oleh bonus demografi. Data dari PBB menyatakan 150 juta penduduk Negeri Sungai Gangga itu berusia di bawah 35 tahun. Artinya 65 persen populasi bisa bekerja, membuat harga barang terjaga tetap murah. "Tapi jangan sampai lupa, biaya murah India bukan berarti kualitas produk jempolan. Di Delhi jika ingin apartemen bagus anda tetap harus membayar ongkos sewa sama seperti di AS," kata Banerjee.
Setelah India, posisi lima besar negara dengan biaya hidup terjangkau berturut-turut adalah Moldova (2), Pakistan (3), Kazakhstan (4), dan Nepal (5). Sebaliknya, negara-negara dengan biaya hidup mencekik leher bagi penghuninya adalah Hong Kong (1), disusul Angola (2), kemudian Singapura (3). Survei Numbeo memantau perbandingan harga lebih dari tiga juta item, mulai dari sembako, tagihan internet, sampai harga barang mewah. Sampel produk yang dipantau berasal dari 5.875 kota seluruh dunia.(The Independent)
Toko dan Bank Tambah Pengamanan
Dimasukin Tetangga Tanpa Busana
Leonardo DiCaprio Diminta Jadi Saksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar